Cara Memotret Air Lari

Buat Gambar Waterfall Menakjubkan Dengan Beberapa Langkah Sederhana

Air mengalir adalah tema yang kuat di banyak portofolio fotografer lanskap. Beberapa foto yang paling menakjubkan adalah foto-foto halus yang membuat air terjun terlihat seperti kabut yang lembut dan berjalan sementara juga menangkap kekuatan dan kekuatan air.

Yang menakjubkan seperti gambar-gambar ini, membuat satu tidak sesederhana snapshot cepat dengan kamera DSLR Anda. Ada beberapa tips dan trik mudah yang dapat Anda gunakan untuk membuat bidikan air mengalir yang indah.

Gunakan Tripod

Letakkan kamera Anda di atas tripod, pod , atau temukan batu atau dinding datar untuk menyeimbangkan kamera Anda. Anda akan perlu menggunakan kecepatan rana yang panjang untuk menghasilkan efek halus yang terlihat pada banyak foto air yang mengalir. Memegang kamera secara manual pada eksposur yang lebih panjang ini akan menciptakan gambar buram.

Gunakan Kecepatan Shutter Lambat

Idealnya, Anda harus mengukur kecepatan rana Anda menggunakan pengukur cahaya. Jika Anda tidak memiliki pengukur cahaya, mulailah dengan memberi kamera Anda eksposur setidaknya 1/2 detik dan sesuaikan dari sana. Kecepatan rana yang lambat akan mengaburkan air dan memberikannya nuansa surgawi.

Gunakan Aperture Kecil

Hentikan ke aperture setidaknya f / 22. Ini akan memungkinkan kedalaman bidang yang besar untuk menjaga semua gambar tetap fokus. Ini juga akan membutuhkan penggunaan kecepatan rana yang lebih panjang dan kedua faktor ini bekerja sama untuk membuat gambar air terjun terbaik.

Gunakan Filter Densitas Netral

Filter neutral density (atau ND) digunakan untuk mengurangi eksposur suatu gambar. Mereka bisa sangat berguna dalam mencapai kecepatan rana lambat tersebut sekaligus memungkinkan kedalaman bidang yang besar.

Gunakan ISO Rendah

Semakin rendah ISO , semakin sedikit noise yang dihasilkan oleh gambar dan merupakan ide yang baik untuk menggunakan ISO serendah mungkin untuk membuat gambar dengan kualitas tertinggi. ISO rendah juga akan memperlambat kecepatan rana.

Gunakan ISO 100 untuk bidikan air terjun terbaik. Setelah semua, Anda meluangkan waktu untuk membuat tembakan spektakuler, jadi Anda mungkin juga melakukan yang terbaik untuk memastikannya tampak hebat di setiap level.

Gunakan Cahaya Rendah

Dengan memperlambat kecepatan rana, Anda meningkatkan jumlah cahaya yang masuk ke kamera Anda dan Anda menjalankan risiko overexposure. Jumlah cahaya alami yang lebih rendah akan membantu mencegah masalah ini. Dengan memotret saat matahari terbit atau terbenam ketika suhu warna cahaya lebih memaafkan. Jika ini tidak mungkin, pilih hari yang mendung daripada cerah, hari yang cerah.

Menjumlahkannya Semua

Sekarang Anda harus memperhatikan bahwa titik setiap langkah dalam memotret air yang mengalir melibatkan memperlambat kecepatan rana. Tidak seperti dalam banyak situasi di mana kita khawatir tentang menghentikan tindakan dan mendapatkan bidikan cepat, jenis fotografi ini adalah kesabaran.

Pelan-pelan dan luangkan waktu Anda. Hitung setiap langkah yang Anda ambil dan perhatikan komposisi dan perspektif. Berlatihlah sering dan sebelum Anda menyadarinya, Anda akan memiliki gambar air terjun impian yang telah Anda impikan.

Sekarang Anda hanya perlu keluar, bereksperimen dan bersenang-senang!

Cara Menghentikan Air Lari

Jika Anda ingin foto yang menunjukkan air dalam keadaan aslinya, cukup beralih ke kecepatan rana yang lebih cepat, seperti 1/60 detik atau 1/125. Ini akan menunjukkan air ketika mata manusia merasakannya dan menghentikan gerakan apa pun.