Memasang Hard Disk IDE Kedua

Panduan ini dikembangkan untuk menginstruksikan pembaca tentang prosedur yang tepat untuk memasang hard drive IDE sekunder ke dalam sistem komputer desktop. Ini termasuk langkah-demi-langkah instruksi untuk instalasi fisik drive ke dalam casing komputer dan menghubungkannya dengan benar ke motherboard komputer. Silakan lihat dokumentasi yang disertakan dengan hard drive untuk beberapa item yang tercantum dalam panduan ini.

Kesulitan: Relatif Sederhana

Waktu yang Dibutuhkan: 15-20 menit
Alat yang Dibutuhkan: Philips obeng

01 09

Intro dan Power Down

Cabut Power ke PC. © Mark Kyrnin

Sebelum memulai pekerjaan apa pun pada interior sistem komputer apa pun, penting untuk mematikan sistem komputer. Matikan komputer dari sistem operasi . Setelah OS ditutup dengan aman, matikan komponen internal dengan membalik tombol di bagian belakang catu daya dan lepaskan kabel daya AC.

02 09

Buka Casing Komputer

Lepaskan Penutup Komputer. © Mark Kyrnin

Membuka casing komputer akan bervariasi tergantung pada bagaimana kasus itu dibuat. Sebagian besar kasus baru akan digunakan dengan panel samping atau pintu sementara sistem yang lebih lama akan mengharuskan seluruh cover case dilepas. Pastikan untuk melepaskan sekrup yang mengikat penutup ke casing dan menyimpannya di tempat yang aman.

03 09

Cabut Kabel Penggerak Saat Ini

Hapus IDE dan Kabel Daya dari Hard Drive. © Mark Kyrnin

Langkah ini bersifat opsional tetapi pada umumnya mempermudah pemasangan hard drive kedua ke dalam sistem komputer. Cukup cabut kabel IDE dan kabel daya dari hard drive primer saat ini.

04 09

Setel Jumper Mode Drive

Setel Jumper Mode Drive. © Mark Kyrnin

Berdasarkan dokumentasi yang disertakan dengan hard drive atau diagram apa pun pada hard drive, atur jumper pada drive untuk mengaktifkannya menjadi drive Slave.

05 09

Memasukkan Drive ke Cage

Kencangkan Drive ke Kandang Drive. © Mark Kyrnin

Drive sekarang siap ditempatkan ke dalam sangkar drive. Beberapa kasus akan menggunakan sangkar lepasan yang membuatnya lebih mudah dipasang. Cukup geser drive ke dalam kandang sehingga lubang pemasangan pada drive sesuai dengan lubang pada sangkar. Kencangkan drive ke sangkar dengan sekrup.

06 09

Pasang Kabel Drive IDE

Pasang Kabel Drive IDE. © Mark Kyrnin

Pasang konektor kabel IDE dari kabel pita ke dalam hard drive lama dan hard drive sekunder. Konektor terjauh dari motherboard (seringkali hitam) harus dicolokkan ke hard drive primer. Konektor tengah (seringkali abu-abu) akan dicolokkan ke drive sekunder. Sebagian besar kabel dikunci agar hanya sesuai dengan arah tertentu pada konektor drive tetapi jika tidak dikunci, letakkan bagian kabel IDE yang bergaris merah ke arah pin 1 pada drive.

07 09

Masukkan Daya ke Drive

Colokkan Daya ke Drive. © Mark Kyrnin

Semua yang tersisa untuk dilakukan di dalam komputer adalah dengan memasang konektor daya ke drive. Setiap drive membutuhkan konektor power Molex 4-pin. Cari satu gratis dari catu daya dan hubungkan ke konektor pada drive. Pastikan untuk melakukan ini dengan drive utama juga jika itu dihapus.

08 09

Pasang kembali Penutup Komputer

Kencangkan Cover untuk Kasus. © Mark Kyrnin

Pasang kembali panel atau penutup ke casing dan kencangkan dengan sekrup yang sebelumnya dilepas untuk membukanya.

09 09

Power Up the Computer

Pasang Daya AC Masuk. © Mark Kyrnin

Pada titik ini instalasi drive selesai. Kembalikan daya ke sistem komputer dengan mencolokkan kembali kabel daya AC ke komputer dan putar tombol di belakang ke posisi ON.

Setelah langkah-langkah ini dilakukan, hard drive harus dipasang secara fisik ke komputer untuk pengoperasian yang benar. Periksa dengan komputer Anda atau manual motherboard untuk langkah-langkah agar BIOS mendeteksi dengan benar hard drive baru. Mungkin perlu mengubah beberapa parameter di BIOS komputer agar dapat mendeteksi hard drive pada pengontrol. Drive juga harus diformat untuk digunakan dengan sistem operasi sebelum dapat digunakan. Silakan baca dokumentasi yang menyertai motherboard atau komputer Anda untuk informasi tambahan.