Sistem Parkir Otomatis

Parkir Paralel Tidak Pernah Lebih Mudah

Ada sejumlah sistem parkir otomatis, dan mereka dirancang untuk melakukan beberapa tugas serupa. Beberapa sistem parkir otomatis menawarkan parkir paralel hands-free, dan yang lain hanya memberikan bantuan yang bermanfaat. Yang terakhir ini biasanya disebut sebagai "bantuan parkir paralel" atau "bantuan parkir," sedangkan yang pertama adalah sistem parkir paralel otomatis yang benar. Istilah "parkir otomatis" serupa biasanya mengacu pada struktur yang menggunakan peralatan robot untuk menyimpan kendaraan tanpa campur tangan manusia.

Sejarah Parkir Otomatis

Parkir paralel otomatis hanya tersedia selama sekitar satu dekade, tetapi idenya jauh lebih tua dari itu. Salah satu sistem parkir paralel pertama dikembangkan pada awal 1930-an, dan dioperasikan dengan cara yang sangat berbeda dari solusi modern. Teknologi awal ini melibatkan empat unit traktor yang terhubung ke jack bertenaga. Ketika dongkrak diturunkan, kendaraan bisa dicabut dari rodanya. Setelah didukung oleh unit traktor, power take-off dari transmisi akan memungkinkan unit traktor untuk menggeser kendaraan ke tempatnya.

Ide itu tidak pernah benar-benar lepas landas, tetapi gagasan membuat parkir paralel lebih mudah muncul kembali selama tahun 1990-an. Pada saat itu, sistem otomasi robotik telah maju ke titik di mana layak untuk memiliki komputer melakukan pengangkatan berat dalam tugas-tugas yang relatif sederhana seperti parkir paralel. Pada akhir 1990-an, sistem parkir paralel yang dikendalikan komputer pertama telah berhasil diuji.

Toyota adalah OEM pertama yang mengintegrasikan teknologi pada Prius 2003, tetapi sejumlah merek dan model sekarang menawarkan beberapa jenis sistem parkir paralel yang dibantu komputer atau dikendalikan.

Bagaimana Cara Kerja Parkir Paralel Otomatis?

Sistem parkir paralel otomatis menggunakan berbagai sensor untuk menentukan ukuran perkiraan ruang antara dua kendaraan yang diparkir, dan kemudian komputer built-in menghitung sudut dan kecepatan kemudi yang diperlukan untuk menavigasi ke tempat parkir dengan aman. Dalam sistem yang sepenuhnya otomatis, komputer kemudian dapat mengontrol sistem drive-by-wire dengan sedikit atau tanpa input dari driver. Namun, ada beberapa kasus di mana pengemudi mungkin harus mengambil kendali.

Sistem parkir paralel otomatis awal mengalami kesulitan bekerja di tempat yang sempit. Meskipun pengemudi yang terampil mungkin dapat menavigasi dengan aman ke suatu tempat, mengaktifkan beberapa sistem awal, dalam situasi seperti itu, akan menghasilkan peringatan keselamatan. Sistem awal juga mengalami kesulitan mengenali keberadaan benda-benda non-logam seperti pejalan kaki dan hewan.

Sistem parkir otomatis telah meningkat sejak teknologi pertama kali muncul, dan beberapa dari mereka mampu mengenali keberadaan jalur jalur dan benda-benda bukan logam. Beberapa sistem parkir otomatis juga mampu mendukung parkir tradisional di samping parkir paralel. Sistem tersebut menggunakan teknologi yang sama, karena kombinasi sensor memungkinkan komputer untuk menghitung sudut dan kecepatan kemudi yang tepat untuk memarkir tegak lurus di antara dua kendaraan lain.

Ketersediaan Parkir Otomatis

Sistem parkir otomatis pertama ditawarkan pada Toyota Prius 2003, tetapi tidak muncul di Amerika Serikat sampai diperkenalkannya Lexus 2006. Sejak itu, Toyota juga menambahkannya ke model Prius yang dijual di Amerika Serikat dan Eropa. Ford dan BMW juga memperkenalkan sistem parkir otomatis mereka sendiri, dan Ford's Active Park Assist juga tersedia melalui lencana Lincoln kelas atas.

Selain parkir otomatis penuh, beberapa pembuat mobil telah memperkenalkan teknologi yang dirancang untuk membantu pengemudi menavigasi ke tempat-tempat yang ketat. Sistem Mercedes Parktronic adalah salah satu contoh yang menggunakan sensor sonar untuk menentukan apakah kendaraan akan muat di ruang terdekat. Meskipun tidak dapat mengendalikan kemudi dan throttle seperti sistem otomatis, itu dapat memberikan driver dengan petunjuk bermanfaat.