Tujuan dan Penggunaan Terbaik untuk Font Sans Serif

Font San serif bekerja dengan baik dalam desain halaman web

Font yang tidak memiliki serif — goresan ekstra kecil di ujung garis vertikal dan horizontal beberapa bentuk huruf — disebut font sans serif. Font san serif relatif baru untuk dunia tipografi. Meskipun ada beberapa jenis huruf sans serif pada tahun 1800-an, gerakan desain Bauhaus tahun 1920 memopulerkan gaya sans serif.

Penggunaan Font Sans Serif

Font Sans serif memiliki reputasi lebih modern, santai, informal, dan bersahabat dengan font serif, yang memiliki sejarah yang lebih panjang. Meskipun font serif mendominasi dunia cetak — terutama untuk bagian panjang dari body copy — banyak desainer web lebih suka menggunakan font sans serif untuk keterbacaan di layar mereka. Mereka juga sering menjadi pilihan penerbit buku anak-anak karena surat-suratnya lebih mudah dikenali. Di cetak, serif kecil dapat putus ketika mereka dibalikkan keluar dari warna gelap atau foto; jenis sans serif hampir selalu merupakan pilihan yang lebih baik dalam hal ini.

Font Sans serif berfungsi dengan baik untuk teks bagian pendek, seperti kredit dan teks. Ketika sebuah proyek membutuhkan ukuran jenis yang sangat kecil, jenis sans serif lebih mudah dibaca.

Jenis Font Sans Serif

Ada lima klasifikasi utama font serif san: grotesque, neo-grotesque, geometric, humanist dan informal. Tipografi dalam setiap klasifikasi biasanya berbagi kesamaan dalam ketebalan, berat dan bentuk dari bentuk huruf tertentu. Ada ribuan font sans serif yang tersedia untuk desainer. Berikut beberapa.

Tipe-tipe huruf grotesque sans serif adalah yang pertama yang tersedia secara komersial. Mereka dirancang pada abad ke-20 ke-19 dan awal dan memiliki beberapa kurva canggung dengan sedikit variasi dalam lebar stroke.

Font Neo-Grotesque (juga dikenal sebagai Realis atau Transisional ) lebih dipoles daripada jenis-jenis huruf serif yang aneh. Klasifikasi ini termasuk font sans serif yang paling sering digunakan.

Font Geometris san serif dibangun di atas bentuk geometris bukan pada bentuk huruf awal atau kaligrafi. Mereka menampilkan sedikit atau tanpa kontras berat badan.

Tipografi humanis diidentifikasi oleh pengaruh kaligrafi mereka, dan bobot stroke yang tidak rata dan sebagian besar font yang mengandung deskripsi ini adalah pilihan yang lebih mudah dibaca daripada wajah-wajah san serif lainnya.

Font sans serif informal sering digunakan sebagai hal baru, sehingga lebih jarang digunakan daripada font sans serif lainnya. Mereka termasuk