Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengonversi ke MP3

Pengaturan Encoding MP3

pengantar

Format MP3 adalah format audio lossy paling populer yang digunakan saat ini dan telah ada selama lebih dari sepuluh tahun. Keberhasilannya dapat terutama dikaitkan dengan kompatibilitas universal. Bahkan dengan pencapaian ini, masih ada aturan yang perlu Anda ketahui sebelum membuat file MP3. Faktor-faktor berikut akan memberi Anda gambaran tentang cara menyesuaikan pengaturan encoding Anda untuk hasil yang optimal.

Kualitas sumber audio

Untuk memilih nilai pengodean optimal, Anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan sifat sumber audio. Misalnya, jika Anda meng-enkode rekaman suara berkualitas rendah dari pita analog dan menggunakan pengaturan pengkodean setinggi mungkin maka ini akan membuang banyak ruang penyimpanan. Jika Anda mengkonversi file MP3 yang memiliki bitrate 96 kbps menjadi satu dengan bitrate 192 kbps maka tidak ada peningkatan kualitas akan terjadi. Alasan untuk ini adalah bahwa aslinya hanya 32kbps dan apa pun yang lebih tinggi dari ini hanya akan meningkatkan ukuran file dan tidak akan meningkatkan resolusi suara.

Berikut ini beberapa pengaturan bitrate tipikal yang mungkin Anda ingin bereksperimen dengan:

Lossy to Lossy

Format MP3 adalah format lossy dan mengkonversi ke format lossy lain (termasuk MP3 lain) tidak disarankan. Bahkan jika Anda mencoba untuk mengkonversi ke bitrate yang lebih tinggi, Anda masih akan kehilangan kualitas. Yang paling baik adalah membiarkan yang asli, kecuali jika Anda ingin mengurangi ruang penyimpanan dan tidak keberatan mengurangi resolusi audio.

CBR dan VBR

Bitrate konstan ( CBR ) dan bitrate variabel ( VBR ) adalah dua opsi yang dapat Anda pilih saat menyandikan file MP3 yang keduanya memiliki kekuatan dan kelemahan. Sebelum Anda memutuskan apakah akan menggunakan CBR atau VBR, Anda harus terlebih dahulu berpikir tentang bagaimana Anda akan mendengarkan audio. CBR adalah pengaturan standar yang secara universal kompatibel dengan semua decoder MP3 dan perangkat keras tetapi tidak menghasilkan file MP3 yang paling optimal. Sebagai alternatif, VBR menghasilkan file MP3 yang dioptimalkan untuk ukuran dan kualitas file. VBR tetap merupakan solusi terbaik tetapi tidak selalu kompatibel dengan perangkat keras yang lebih lama dan dekoder MP3 tertentu.