Port Komputer dan Peranannya dalam Jaringan Komputer

Port komputer adalah fitur penting dari semua perangkat komputasi. Port komputer menyediakan antarmuka input dan output yang dibutuhkan perangkat untuk berkomunikasi dengan periferal dan jaringan komputer. Port terpenting pada komputer digunakan untuk jaringan komputer.

Port Fisik

Port dapat berupa fisik atau virtual. Port jaringan fisik memungkinkan menghubungkan kabel ke komputer, router , modem , dan perangkat periferal lainnya. Beberapa jenis port fisik yang tersedia di perangkat keras jaringan komputer meliputi:

Port di Jaringan Nirkabel

Sedangkan jaringan komputer kabel bergantung pada port fisik dan kabel, jaringan nirkabel tidak membutuhkannya. Jaringan Wi-Fi, misalnya, menggunakan nomor saluran yang mewakili pita sinyal radio.

Port Protokol Internet

Port virtual adalah komponen penting dari jaringan Internet Protocol (IP) . Port ini memungkinkan aplikasi perangkat lunak untuk berbagi sumber daya perangkat keras tanpa mengganggu satu sama lain. Komputer dan router secara otomatis mengatur lalu lintas jaringan bepergian melalui port virtual mereka. Firewall jaringan juga menyediakan kontrol atas arus lalu lintas pada setiap port virtual untuk tujuan keamanan.

Dalam jaringan IP, port virtual ini diberi nomor 0 hingga 65535. Untuk lebih lanjut, lihat Apa itu Nomor Port?

Masalah dengan Port di Jaringan Komputer

Port fisik dapat berhenti berfungsi karena beberapa alasan. Penyebab kegagalan port meliputi:

Kecuali kerusakan pin, pemeriksaan fisik perangkat keras port tidak akan menemukan sesuatu yang jelas salah. Kegagalan satu port pada perangkat multiport (seperti router jaringan ) tidak mempengaruhi fungsi port lainnya.

Tingkat kecepatan dan spesifikasi dari port fisik juga tidak dapat ditentukan hanya dengan pemeriksaan fisik. Beberapa perangkat Ethernet , misalnya, beroperasi pada maksimum 100 Mbps , sementara yang lain mendukung Gigabit Ethernet , tetapi konektor fisiknya sama dalam kedua kasus tersebut. Demikian pula, beberapa konektor USB mendukung versi 3.0 sementara yang lain hanya mendukung 2.x atau kadang-kadang bahkan 1.x.

Tantangan paling umum yang dihadapi seseorang dengan port virtual adalah keamanan jaringan. Penyerang Internet secara teratur memeriksa port situs web, router, dan gateway jaringan lainnya. Sebuah firewall jaringan sangat membantu untuk mencegah serangan-serangan ini dengan membatasi akses ke port berdasarkan nomor mereka. Agar menjadi paling efektif, firewall cenderung terlalu protektif dan terkadang akan memblokir lalu lintas yang ingin diizinkan seseorang. Metode untuk mengonfigurasi aturan yang digunakan firewall untuk memproses lalu lintas seperti aturan penerusan port bisa sangat sulit untuk dikelola oleh non-profesional.